Lika-liku sang Penumpang Ilegal

Saya memang suka dengan hal-hal yang berbau ilegal, download film dan game misalnya *ups 😛 *. Tapi di cerita kali ini beda, saya akan menceritakan kisah saya sebagai seorang penumpang ilegal.

Tengaran – Pemalang, jarak 6 jam yang biasa saya tempuh ini hampir rutin berulang tiap 1 bulan sekali. Malangnya, antara tempat kerja saya dengan stasiun terdapat jarak yang lumayan jauh, sekitar 2 jam lamanya. Karenanya, terpaksa saya harus pakai bus ketika pulang ke Pemalang.

Penumpang ilegal tidak berarti gratis, tetap berbayar meskipun jauh lebih murah, hanya saja tidak mendapat tiket. Naiknya pun tidak dari terminal bus, langsung aja nyegat dari pinggir jalan deket asrama.

Biasanya, saya memilih bus yang memiliki AC sekaligus toilet, bukannya ‘gaya’, cuman nggak mau aja tersiksa sepanjang perjalanan gegara nahan ‘hasrat’. Kan nggak lucu, kalo umur udah segini masih diwadahin ke botol *jangan mikir yang enggak-enggak*. 😀 Dan, kalau beruntung, saya bisa dapat bus eksekutif.

Tapi, selain hal-hal nyenengin diatas, pernah juga saya mengalami hal-hal ngeneg’in kayak:

1. Bus Rusak di Tengah Jalan

Jadi sekitar setengah perjalanan peer pada bus (apa lah itu namanya) rusak, kudu diperbaiki dan nunggunya nggak kira-kira lamanya. Walhasil, nyampe ke Pemalang 4 jam lebih lama dari biasanya.

2. Ini Bis atau Gudang…?

Berikutnya waktu naik bus bareng temen saya, yang sekarang sudah meninggal (semoga Allah merahmatinya).

Awalnya nggak kerasa ada keanehan apapun, sebelum akhirnya bus berhenti di suatu tempat, dan mengangkut sepeda motor di tengah-tengah, kemudian lagi mengangkut bawang merah yang aromanya tiada tara. Beuhh….

3. Dikurung di Toilet

Ini kampret moment bangettt, karena di pos ada pemeriksaan oleh petugas bus, maka saya diminta co-sopir untuk sembunyi di dalam toilet. Masalahnya bukan di situ, ada 1 orang juga (bapak-bapak) yang juga sama seperti saya, sama-sama ilegalnya dan dimasukkan ke dalam toilet bus yang sama dengan saya. Kemudian penderitaan tersebut diakhiri dengan dibukanya pintu oleh petugas yang disambut dengan gelak tawa penumpang lainnya.

4. Kehilangan Ponsel

🙁

Kira-kira segitu aib pengalaman yang ingin saya ceritain di blog kali ini. Nantikan aib-aib pengalaman yang lainnya. hehe

Kalau kalian, pernah juga nggak jadi penumpang ilegal? 😛