Sekretaris Dadakan
25 Sep 2014Bentar lagi Idul Adha… 😀
Oh iya, saya belum pernah cerita tentang kepanitiaan. Jadi di sini tiap kali ada acara-acara gitu, selalu dibentuk kepanitiaan. Entah panitia kecil, maupun panitia besar. Tapi yang paling ‘menjengkelkan’ adalah budaya mendadaknya itu lho.
Kayak kemaren-kemaren, sama-sekali nggak nyangka kalau saya diminta ketua untuk dijadikan sekretaris panitia Idul Adha tahun ini. Wew, mana belum pernah belajar arsip-mengarsip dan surat-menyurat, lagi (kecuali surat cinta *plakk*).
Kata ketua, saya ditunjuk karena ngetiknya cepet. Ya maklum aja, dulu waktu masih SMP sering banget main ayodance, heheh. Tapi masa iya cuman bermodalkan ngetik cepet terus dijadikan sekretaris gitu aja. Terus apa yang mau diketik, kalo bikin surat aja masih aiueo. :/
Awalnya sih sempet nolak, ogah-ogahan. Namun pak Ketua bersikeras *ciah* agar saya yang jadi sekretarisnya. Tapi bersyukurnya di sini tiap kepanitiaannya ada laporan pertanggungjawaban (LPJ) di akhir tugasnya dan tersusun (lumayan) rapi. So, tinggal liat apa aja yang sudah dikerjakan tahun lalu, di salin, diganti tanggalnya bulan tahunnya, direvisi dikit-dikit biar nggak keliatan nyontek banget, dan…. jadi deh. 😀
Susunan panitia sudah jadi, job description sudah jadi, anggaran belanja sudah disetujui, rapat-rapat sudah tuntas, tinggal hari H-nya aja sih kayaknya. B)
Eitss…. (Update)
Satu lagi, saat ini alhamdulillah sudah terkumpul 81 biji ekor kambing dan 5 ekor sapi. Semoga terus bertambah. Etapi kalo kalian mo ikut qurban di sini juga bisa. Kirim email aja ke [email protected] aja, nanti ta kasih no rekening dan cara konfirmasinya. Atau kalo mau ngirim kambing, sapi ato onta langsung juga boleh. 😛 *ujung-ujungnya iklan*
Arsip Komentar
25 Sep 2014
26 Sep 2014
27 Sep 2014
28 Sep 2014
29 Sep 2014