Sebenernya video ini sudah pernah saya postingkan di sini beberapa bulan yang lalu. Jadi gini, video berjudul Thanks for The Memories tersebut saya buat untuk mengenang teman-teman saya yang dulu sempat se-asrama dengan saya selama satu tahun. Dan selama satu tahun itulah kita banyak main bersama, nge-net bersama, makan bersama, hingga tidurpun bersama, sebelum akhirnya mereka dinyatakan lulus dari program pengabdian. Ya, mereka adalah santri pengabdian di tempat dimana saya bekerja.
Kebayang kan, perpisahan gitu sedihnya kayak gimana. Mending kalau pisahnya cuman beda kecamatan doang, nah ini sampe beda pulau bahkan beda negara…
Lalu iseng-iseng saya buat video dari hasil rekaman (iseng) yang kadang suka saya kumpulin waktu ada acara, saya gabungin dari awal sewaktu mereka dilatih sebelum melakukan pengabdian hingga mereka dinyatakan lulus menjalani proses pengabdian. Ada sebagian kecil shoot bukan saya sendiri yang ngambil, tapi saya ambil paksa dari hardisk rekan kerja saya. 😀
Beberapa hari setelah saya buat,bukan main ternyata video tersebut sudah menyebar ke teman-teman yang lain melalui grup di WhatsApp. Sampai sekarang kalau kebetulan ketemu dengan beberapa diantara mereka (pas mereka main kesini), sering saya dengar “Videonya bagus, ana terharu ngeliatnya.” “Buset, video’ne ajib jiddan. Buat lagi jall.” dan lain-lain. Padahal menurut saya biasa aja sih, hehe. Menurut kalian gimana?
9 Februari 2014 at 03:15
Videonya bagus, Bang. 😀 #kasihjempol
Suasana pesantrennya juga enak ya, keliatan sejuk trus ada gunungnya. Trus kok ada militernya gitu yak? Heheh..
9 Februari 2014 at 04:21
Itu pelatihan mental waktu sebelum mengabdi kayaknya sih. Disuruh outbound juga… 🙂
9 Februari 2014 at 06:58
Bagus Fin videonya. Terharu pasti yang ngelihat dan punya memori di sana..
9 Februari 2014 at 07:13
Termasuk yang mbuat, mas. Sama terharunya.