Gara-gara Titik Dua

Dipublikasikan pada 8 Desember 2013

titik-dua
[SEBAGIAN TEKS DISENSOR…]

Dengan asumsi Sistem Operasi adalah Windows, seperti yang kita ketahui bahwa sebuah file pada komputer dapat kita hapus, edit, rename dan lain-lain. Nah, tapi ada beberapa kondisi dimana sebuah file tidak bisa kita apa-apakan, entah itu copy, cut, rename, open, apalagi edit.

Yup, benar. Jika file tersebut memiliki karakter : (baca: titik dua) pada nama filenya. Lalu mengapa? Mungkin karena do’i (Windows) ngira kalo titik dua cuman dipake setelah drive letter. Jadi ya gitu deh, bingung sendiri pas ngebuka file yang ada titik duanya.

Lalu darimana saya mendapatkan file tersebut?

File tersebut saya dapatkan kalau tidak salah ketika dulu melakukan screenshot di Ubuntu (karena komputer saya dulu sempat terpasang 2 OS di dalamnya). Dan kebetulan saya menyimpan file tersebut di drive D. Wal hasil, sekarang file tersebut nggak bisa di apa-apain. Cuman bisa diliatin aja, dihidden nggak bisa, dihapus apalagi.

Mungkin solusinya pakai Linux yang Live CD buat nge-hapus-nya. Tapi nanti saja lah, masih banyak kerjaan.

Lanjut ngoding…

Kategori: Catatan
Tag: Gara-gara, Komputer

About The Author

Miftah Afina

Hello! 👋

I'm Afin, a Google Apps Script freelancer that ready to automate your workflows.

0 komentar