Bukan Karena Murah

Dipublikasikan pada 7 Desember 2013

Tempo hari, saya membeli sebuah modem untuk keperluan project saya di kantor, dan masih berhubungan seputar SMS gateway. Sebelumnya sempat saya cari-cari merk modem apa yang akan saya beli dan saya gunakan untuk keperluan tersebut.

Akhirnya, pilihan hati saya jatuh ke nama wavecom, karena berdasarkan pengalaman banyak orang, merk ini bagus serta dapat diandalkan.

Modem Wavecom

Penampakan Modem Wavecom

Secara bentuk, terlihat kurang menarik (jika tidak mau dibilang jelek). Namun performanya memang untuk mengirim SMS saya akui, lebih cepat dari modem biasa. Apalagi bodinya terbuat dari bahan yang membuat suhu tetap dingin, meskipun dipakai terus menerus. “Gemejos”, orang jawa bilang.

Saat itu, sebenarnya ada beberapa toko online yang menjual barang serupa dengan merk dan tipe yang sama, tetapi harga yang berbeda, jauh lebih murah. Nah, inilah beberapa alasan yang membuat saya memilih di penjual (Sebut saja: Ari) yang lebih mahal:

1. Dia Pintar
Terlihat dari seluruh postingan blognya, dia pintar dan suka berbagi ilmu secara cuma-cuma dan blognya sering saya kunjungi ketika awal-awal saya belajar pemrograman.

2. Dia Baik
Beberapa kali saya menanyakan sesuatu kepadanya ketika saya sedang ‘buntu’ dalam menemukan solusi pada sebuah kode, dan dia selalu menjawab dengan sabar hingga akhirnya berhasil.

3. Pembeli Lainnya Juga Banyak
Bisa dilihat dari status pengiriman barang yang terdapat pada blognya, yang artinya banyak orang juga percaya dengannya.

4. Dapet Bonus
Nah ini yang bikin saya juga milih untuk beli ke dia daripada ke orang lain. Dapet bonus CD tutorial + tips-tips sekaligus. 😀

Kategori: Catatan
Tag: Kantor, Modem, Project

About The Author

Miftah Afina

Hello! 👋

I'm Afin, a Google Apps Script freelancer that ready to automate your workflows.

0 komentar