Melanjutkan postingan yang saya tulis tadi siang, setidaknya perihal tersebut dapat menjadi pelajaran berharga bagi saya. Paling tidak dari situ kita dapat mengetahui dan belajar untuk dapat mengerti.

Bahwa memang benar, bahwa apapun yang di dunia ini sifatnya hanya sementara, dan ketika saat ini berakhir dan kita telah berada di masa yang akan datang, kita dengan mudah dapat berkata “Kemarin itu cepat sekali.”

Dan lagi kemurnian serta keikhlasan niat yang pasti perlu kita jaga. Boleh saja, (misalnya) kita di awal-awal bangga dengan diri sendiri yang -pada saat itu- juga dibangga-banggakan oleh orang lain. Akan tetapi sebulan-dua bulan yang akan datang kita belum tahu, kita masih dibangga-banggakan lagi atau tidak, atau bahkan seperti tidak dibutuhkan lagi. Maka jangan sampai kita semangat melakukan sesuatu (apapun itu) hanya pada saat dibangga-banggakan, dipuji dan sebagainya saja.

40 menit lagi adalah hari besok, dan sekarang sudah saatnya bagi mata untuk mendapatkan haknya.