Serial Kamar Mandi: Cerita dibalik Kamar Mandi

Dipublikasikan pada 27 Agustus 2013

Sabar dulu, kamar mandi disini bukan seperti yang Anda bayangkan. Tidak ada bathub, ataupun gordyn yang menutupinya. Pintunya pun bukan terbuat dari kaca yang bening yang terdapat blur pada bagian tengahnya.

Namun, yang ada disini hanyalah ruangan 2 m x 2 m dengan dinding berwarna cream dan terlihat 2-3 bak putih bekas cat tembok untuk menampung air. Yang menyedihkan adalah tatkala Anda mendongak ke atas dan menyadari bahwa Anda melihat shower indah yang tak berfungsi. Namun saya tetap mensyukuri akan nikmat ini.

Berpindah ke pembahasan lain. Berhubungan dengan kamar mandi, setidaknya disini terbagi 3 firqoh (kelompok) manusia.

  1. Kelompok pertama

Kelompok yang pertama adalah yang mandi hanya pada pagi hari. Kelompok ini tidak mandi untuk yang kedua kalinya pada sore hari, kelompok ini biasanya berangkat ke kantor ataupun ke kelas pada waktu yang berdekatan dengan bel masuk. Sesekali mereka berkejaran dengan bel. 2. Kelompok kedua
Kelompok ini mandi hanya pada sore hari. Ya, dugaan Anda tepat. Kelompok ini jarang sekali atau tidak mandi pada saat ingin pergi ke kantor atau ke kelas. Dan akan mandi seusai sholat Ashar, setelah pulang kantor. Alasan paling logis yang sering diutarakan mereka adalah ‘dingin’. 3. Kelompok ketiga
Nah, dari ketiga kelompok yang ada, kelompok ini merupakan yang paling sempurna. Kelompok ini mandi pada siang dan sore hari. Dan di kelompok ini saya tidak akan memberikan komentar.

Lalu, di kelompok manakah saya berada? Saya berada di kelompok 1. Pertanyaan berikutnya apakah wajar atau tidak malu, jika mandi hanya sekali dalam sehari?

Jangan bayangkan kondisi disini sama dengan kondisi ditempat Anda berada sekarang. Disini udara biasanya dingin, bahkan sangat dingin, meskipun terkadang ada saatnya panas juga. Namun sepanas-panasnya sini Anda tidak akan mengeluarkan keringat. Jangan juga Anda berfikir mereka yang kelompok 1 dan 2 akan terlihat seperti orang busuk yang bau dan lengket. Karena disini mereka tidak akan berkeringat atau bau ketika melakukan aktivitas.

Berikutnya adalah air pada pagi hari. Sebagai gambaran saja, hangatnya lantai di kamar mandi sama dengan hangatnya air bekas celupan es balok yang diangkat setelah 3 menit, kira-kira segitu hangatnya. Apalagi air, saya tak perlu menjelaskan lagi.

Kategori: Catatan
Tag: Mandi

About The Author

Miftah Afina

Hello! 👋

I'm Afin, a Google Apps Script freelancer that ready to automate your workflows.

0 komentar